KAZAN KOTA SANTRI RUSIA

 

MENGENAL KOTA KAZAN BERSAMA PPI SAMSUN

KAZAN KOTA SANTRI RUSIA

"jika agama pada saat kepemimpinan Komunisme Soviet sangat dilarang, mengapa ketika Uni Soviet runtuh Islam sangat berkembang pesat di Kazan? Padahal saat itu agama sudah di tiadakan pada masanya."

    Assalamualaikum Sahabat PPI Samsun, bagaimana nih kabar kalian? kami harap kita semua senantiasa dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

    Kali ini kami ingin memperkenalkan kota Kazan yang terletak sekitar 825 km dari kota Moskow Rusia, dari Moskow jarak tersebut akan membutuhkan waktu sekitar 11 jam 56 menit jika kita menggunakan kendaraan mobil. Sebelumnya sahabat PPI Samsun sudah pernah dengar belum yah kota Kazan? Pasti asing sekali bukan nama kota tersebut? Untuk itu yuk mari kita cari tahu bersama-sama mengenai fakta unik kota Kazan yang berada di ibu kota Tatarstan Rusia.

    Kazan adalah ibu kota negara bagian Rusia yang dikenal dengan Tatarstan. Kota ini cukup menarik banyak perhatian karena didalamnya terdapat banyak sekali sejarah peradaban muslim dan destinasi wisata yang wajib banget kita kunjungi seperti Masjid Agung Kul Syarif, sebuah gereja kuno, Kremlin (benteng kota), dan makam syuhada. Masjid Kul Syarif termasuk yang terbesar di Eropa dengan arsitektur khas berupa menara-menara tinggi, menurut kami design masjid tersebut sedikit terpengaruh oleh Masjid Biru di Istanbul Turki. kota Kazan juga memiliki Geografis yang cukup menarik karena ia berada diatas bukit dengan pemandangan danau dibawahnya serta berada di pesisir pinggir danau.

   Kazan merupakan kota muslim terbesar ketiga setelah Moskow dan St. Petersburg walaupun penduduk muslimnya tidak sebanyak dan tidak sebesar di kedua kota tersebut, namun menurut Carnegie Moskow Center penduduk muslim di Kazan menempati lebih dari separuh populasi yaitu sekitar 83%. Selain itu, pada tahun 2010, Rosstat (Badan Statistik Rusia) menerbitkan data yang menunjukan kelompok muslim terbesar di Rusia ada di Tatarstan, Bashkirs, dan Chechnya.

Untuk lebih detailnya yuk mari aku tunjukan beberapa fakta mengenai kota Kazan :

  • 1.      KOTA SANTRINYA DI RUSIA

      Jika kita berada kota Kazan maka kita akan merasa seperti di Indonesia mulai dari banyaknya deretan masjid-masjid di penjuru kota hingga pemandangan wanita-wanita berjilbab yang sudah menjadi pemandangan biasa di kota ini, serta Azan yang berkumandang di seluruh masjid-masjid di kota Kazan. Aktifitas penduduk muslim disana tidak jauh berbeda seperti di Indonesia, mulai dari Pengajian-Pengajian penduduk lokal, banyaknya anak-anak di sekolah Islam, bahkan terdapat Universitas Islam Rusia (Rossiyskiy Islamskiy Institut / российский исламский институт) di Kota Kazan, atau bisa dibilang UIN nya Rusia. Hal tersebut disampaikan oleh diplomat Indonesia di Moskow M Aji Surya.

       Kazan adalah kota yang ramah muslimnya, mereka sangat pandai sekali beradaptasi dengan agama-agama lain di sekitarnya, sangking ramah, damai dan tentramnya, kota Kazan bisa dikatakan adalah kota Surganya Rusia. Karena para pengunjung umumnya  menemukan kedamaian yang sulit sekali mereka dapatkan di kota asal mereka, hal itu disampaikan oleh turis-turis asing dan lokal, sehingga Kazan bisa dikatakan sebagai Kota Santrinya di Rusia yang penuh dengan ketentraman. Luar biasa bukan?

Gambar : Universitas Islam Rusia  / Rossiyskiy Islamskiy Institut

Gambar : Universitas Islam Rusia  / Rossiyskiy Islamskiy Institut

Gambar : Universitas Islam Rusia  / Rossiyskiy Islamskiy Institut 

     Dahulu kala islam merupakan agama yang sangat besar di kota Kazan namun seiring berjalannya waktu pemerintah Uni Soviet yang menghambat bahkan melarang  serta mengharamkan keberadaan agama, bukan saja agama islam melainkan seluruh agama yang berada di Negara yang dikuasainya. Di Uni Soviet Agama sangatlah bertentangan dengan ideologi komunisme mereka sehingga banyak tempat-tempat ibadah seperti Masjid, Gereja dll ditutup serta dijadikan sebagai gudang atau gardu. Namun setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 26 Desember 1991 komunitas muslim di Kazan bangkit seolah bangun dari tidur panjang. Mereka kembali membangun tempat-tempat ibadah dan lembaga serta institusi keagamaan dengan cepat. Saat ini tercatat lebih dari 1200 masjid telah kembali berdiri di kota Kazan dan mendorong kemajuan masyarakat di bergagai bidang.

 

Gambar : Wanita Kazan sedang melaksanakan sholat di masjid

Gambar : Laki-Laki Kazan sedang melaksanakan sholat dibagian luar masjid 

    Pertanyaannya, jika agama pada saat kepemimpinan Komunisme Soviet sangat dilarang, mengapa ketika Uni Soviet runtuh Islam sangat berkembang pesat di Kazan? Padahal saat itu agama sudah di tiadakan pada masanya. Jawabannya adalah karena masyarakat muslim Kazan tetap berpegang teguh terhadap keyakinan agama Islam sehingga mereka tetap mengajarkan agama walaupun hanya kepada anak-anak mereka dan sanak keluarga terdekat tanpa adanya eksistensi pergerakan agama seperti Sholat dimasjid, Azan, Pengajian dll, dan hal itu memungkinkan mereka untuk tetap menjalankan Syariat Agama Islam tanpa diketahui oleh pemerintah Soviet, Mahsya Allah.

 

  • 2.      SEJARAH KOTA KAZAN YANG MEMILIKI MASJID TERBESAR DI EROPA PADA ABAD KE 16

Kazan merupakan kota tertua di eropa timur yaitu berdiri sekitar tahun 1005 M, jika dihitung dari tahun tersebut maka kota kazan jauh lebih tua dibandingkan dengan Moskow. Kazan juga merupakan bagian dari kerajaan Mongol-Tatar yang mana kerajaan tersebut merupakan kerajaan terbesar pada masanya yaitu sekitar abad ke-13 barulah sekitar 150 tahun setelahnya kota Moskow berdiri. Kazan juga merupakan pusat dari kebudayaan Tatar Kuno, salah satu budaya Rusia yang kental sekali dengan Islamnya.

Penduduk Lokal Kazan mengaku mengenal Islam berawal dari seorang utusan Islam asal Baghdad pada abad ke-7 masehi, manakala wilayah Kazan merupakan daratan dari Bulgaria. Sejak saat itu, Islam berkembang pesat di Kota Kazan.

Gambar : Masjid Kul Sharif di Kazan

    Masjid Kul Sharif di Kazan Menjadi salah satu tempat paling instagramable di Kazan, masjid berkubah biru ini dikenal sebagai masjid terbesar di Eropa pada abad ke-16. Namun, eksistensi tempat ibadah umat Muslim itu tidak selalu berjalan mulus. Masjid Kul Sharif kemudian dihancurkan ketika Ivan the Terrible mengambil alih kota, tetapi untungnya dipulihkan pada tahun 2005. Masjid juga berisi Museum Kebudayaan Islam yang mewakili sejarah dan budaya Islam Tatar dan Muslim di wilayah Volga.

  • 3.      TERDAPAT KUIL SEMUA AGAMA (A TEMPLE OF ALL RELIGIONS)

Kita semua tahu bahwa agama islam merupakan agama yang sangat berpegang teguh terhadap toleransi karena telah dijelaskan dalam kitap suci Al-Quran Surat Al-Kafirun :

1)      “Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!"

2)      "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,"

3)      "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,"

4)      "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,"

5)      "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

6)      "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Lalu dijelaskan juga didalam Kitap Suci Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 256 :

256) “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

    Dengan demikian masyarakat Muslim Kazan sangatlah bertoleransi terhadap agama-agama lain walaupun mereka menyadari bahwa mereka adalah Mayoritas penduduk Muslim di kota tersebut. Kuil Ekumenis secara harfiah ini (ini adalah nama kedua Kuil Semua Agama) adalah harta arsitektur unik yang menggabungkan 16 simbol dari berbagai agama di dunia. Terletak di jantung kota terindah di tanah Kazan. Dan benar itu adalah magnet bagi semua sendok dan turis di dunia. Ciptaan ini adalah perwujudan seni religius, menggabungkan unsur-unsur agama seperti Ortodoksi, Buddha, Katolik, Islam, serta yang tidak ada lagi - Maya, agama Asyur kuno. Dan bahkan agama pikiran asing.

    Jika kita menelusuri lebih dalam mengenai proses pembangunan Kuil Semua Agama ini maka hatipun akan tersentuh dibuatnya, bagaimana tidak, ternyata kuil ini dibangun dengan anggaran dana yang sangat terbatas serta hanya mengandalkan donasi dari penduduk sekitar. dengan design yang megah dan anggaran yang terbatas tentu proses pembangunan Kuil Semua Agama ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun Ildar Khanov sang Arsitektur sekaligus pencipta Kuil ini tidak pernah menyerah untuk menuntaskan karya seninya tersebut Yaitu dengan membangun Kuil Semua Agama (Храм всех религий в Казани).

    Menurut catatan dan tulisan Ildar Khanov dia sendiri mengabadikan hidupnya untuk membangun kuil tersebut. Disalah satu tulisannya “mereka (penduduk sekitar) adalah orang baik, tidak sedikit dari mereka yang menjadi tukang batu, memberikan bantuan bahan bangunan secara gratis bahkan orang asingpun ikut terlibat dalam proses pembangunan kuil” dari sini kita bisa memahami bahwa proses yang dilalui sang arsitek sekaligus pencipta kuil ini bukanlah suatu hal yang mudah. Pada tahun 2013 yang lalu dimana Sang Arsitek menghumbuskan nafas terakhirnya dengan menyisakan banyak karya dan tulisan. Proyek Kuil tersebut masih tetap berjalan hingga saat ini mesikipun pembangunan tidak dilakukan secara cepat.

Gambar : A Temple of all Relegions / Храм всех религий

Gambar : Aula Kuil Semua Agama / Залы Храма всех религий в Казани


Coming Soon Part 2.... 


Penulis : Rama Kurnia Putra
Student of Hitit University



FOLLOW US

Instagram  :ppi_samsun
Facebook   :Ppi Samsun
Twitter    :PPI_Samsun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alfabet dalam Bahasa Turki

Mengenal Ondokuz Mayis University di kota Samsun

Kisah Sukses Andrew Darwis Sang Pendiri KASKUS