TURKISH CUISINE

Kuliner Turki merupakan warisan dari zaman Ottoman dan dipengaruhi juga oleh cita rasa makanan negara Balkan , Asia Tengah , Timur Tengah dan juga Eropa Barat .

Untuk appetizer , Turki juga punya banyak jenis makanan fermentasi  . Tursu salah satunya yaitu  fermentasi berbagai jenis sayuran , bisa dibilang tursu merupakan kimchinya orang Turki . Diantara tursu yang hampir selalu ada di setiap rumah makan Turki adalah tursu cabai dan juga salatalık (sejenis mentimun). Tursu dibuat dengan cara , memasukan sayuran , air , garam , lemon ,cuka, dan  bawang putih kedalam wadah tertutup dan didiamkan dalam beberapa minggu . Untuk orang Indonesia yang baru mencoba, tursu mungkin tidak mudah diterima lidah karena rasanya yang terlampau asin untuk lidah orang Indonesia . Selain itu ada juga yogurt dan ayran. Prebedaan yogurt di Turki dan di Indonesia adalah yogurt di Turki mengandung garam . Ayran adalah minuman yang terbuat dari yogurt yang dicairkan dan dicampur dengan garam . Rasanya asin dan segar , sangat cocok dimunum saat musim panas .

                                                                            SÜTLAÇ
Main  course hidangan Turki antara lain  fasulye dan noğut, semacam kacang kacangan yang dimasak dengan pasta tomat dan tumisan bawang bombai . Masyarakat turki juga sangat suka menambahkan perasan lemon pada setiap makanannya seperti corba ( sejenis krim sup) , aneka olahan ikan dan juga salad . Selain itu masyarakat turki juga sangat suka dengan masakan olahan yang berbahan dasar daging, mulai dari daging sapi, daging kambing ataupun daging ayam. Hampir semua masakan Turki jika tidak mengandung daging , ya pasti ada kandungan daging ayamnya .
           
Turki adalah surganya dessert, dari baklava yang konon adalah makanan para raja hingga kadayıf dan sütlaç, semuanya begitu menggugah selera, tapi hati hati jika anda ingin mencobanya . Makanan ini sangat banyak mengandung gula, jadi pastikan mencicipinya dalam jumlah sewajarnya .

                                                                      TADAYIF
Turki adalah negara dengan makanan pokok berupa roti, bentuk roti Turki mirip dengan roti Prancis dengan ukuran lebih kecil. Roti harus selalu ada di tiap makanan Turki yang dihidangkan . Pernah membayangkan makan roti dengan lauk nasi? terdengar aneh memang, namun ini adalah sesuatu yang normal di Turki.

Membuat sarapan bisa jadi menjadi hal yang merepotkan bagi seluruh wanita di dunia . Tapi ini tidak berlaku di Turki . Sarapan di turki sungguh sangatlah sederhana, cukup menyiapkan roti , keju, coklat, butter dan telur goreng adalah sarapan standart ala Turki . Sangat mudah dan simple.

                                                                             ROTI
 Sebagai bonus artikel kali ini saya akan meberikan resep , bagaimana cara membua sütlaç . Yaitu dessert yang rasanya akan membuat anda sejenak melupakan ketatnya program diet.

# SÜTLAÇ

bahan :
-         setengah gelas belimbing beras
-         1 gelas belimbing gula
-         1 sdt vanili
-         1 kuning telur (optional)
-         1 sdm tepung beras
-         1liter susu

 cara membuat :
-         cuci bersih beras
-         rebus susu dan masukan beras, gula , masak dengan api kecil hingga beras matang .
-         Masukan vanili
-         kentalkan adonan dengan tepung beras ( campur satu sendok tepung beras dengan setengah gelas air ) masukan  2 sampai 3 sendok cairan ke adonan . Aduk hingga mengental .
-         Masukan ke wadah dan dinginkan di lemari pendingin .  Nikmati dalam keadaan dingin

* bisa juga kita buat dengan versi panggang
-      masukan adonan ke wadah anti panas
-      tambahkan satu butir kuning telur
-      lalu panggang di oven hingga kuning telur menjadi kehitaman
-         taburkan bubuk kayu manis (optional)
-         dinginkan di kulkas

-         nikmati selagi dingin

Wahyu Arief Adha
Mahasiswa Indonesia Jurusan Ilahiyat
di Samsun, Turki

Komentar

  1. Bagus tulisannya, coba buat tulisan mengenai pandangan orang turki terhadap masyarakat indonesia ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alfabet dalam Bahasa Turki

Mengenal Ondokuz Mayis University di kota Samsun

Kisah Sukses Andrew Darwis Sang Pendiri KASKUS